Sejarah Palestina


MENGENAL PENDERITAAN TANAH PENUH BERKAH

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QQS. Al Israa’ : 1)

1234Bicara soal Palestina dizaman era abad 21 ini yang katanya penegakkan HAM dan demokrasi menjadi wacana penting. Ternyata HAM dan demokrasi hanyalah semu belaka bagi mereka. Tertindas oleh bangsa yang didukung oleh negara-negara adidaya yang mengumbar klaim bahwa negeri mereka adalah penegak demokrasi dan HAM. Semua perkataan mengenai isu politik, perebutan tanah, atau apapun wacananya hampir bisa mengaburkan bahwa di negeri para Mujahid tersebut sedang terjadi berbagai pelanggaran HAM berat dan pembantaian demi pembantaian. Teror yang terus menerus dilakukan oleh Penjajah Zionis Israel seakan diputar balikkan menjadi negara yang sedang diteror. Mungkin peribahasa maling teriak maling cukup pas buat mereka yang mengumbar bualan semata. Para pejuang yang berjuang demi kemerdekaan mereka sendiri dianggap menjadi ‘teroris’, sedangkan pembunuh dan peneror yang sebenarnya malah dianggap menjadi yang diteror.


1234Tanah mereka dirampas dengan tidak adil dan sampai sekarang mereka tidak mendapatkan keadilan dari para penguasa adidaya.
Dari tahun ketahun, tanah mereka semakin menyempit. Di bawah penjajahan Inggris, yang telah berjanji mendirikan negara nasional bagi Yahudi diPalestina, kemudian terjadi migrasi Yahudi ke Palestina dan pembangunan permukiman-permukiman Yahudi. Sehingga selama tahun 1919 – 1948 saja orang-orang Yahudi yang migrasi ke Palestina sebanyak 483 ribu Yahudi. Akan tetapi sampai keluarnya keputusan PBB mengenai pembagian Palestina pada November 1947 orang-orang Arab Muslim Palestina masih tetap mayoritas. Sesuai dengan maklumat (informasi) dari lajnah PBB yang menyarankan pembagian Palestina, maka jumlah penduduk Arab Muslim Palestina mencapai 1 juta 237 ribu 374 jiwa atau 67,05% dari total jumlah penduduk yang ada, sedang Yahudi sekitar 608 ribu 225 jiwa atau 32,95% dari total jumlah penduduk. Angka ini berdasarkan data resmi pihak Inggris tahun 1946.
Keputusan PBB yang zhalim dengan membagi Palestina ini telah berupaya memberikan legalitas bagi pendirian “negara” Zionis di tanah Palestina. Dari dasar itu kemudian terjadi tragedi-tragedi dan pelanggaran atas hak rakyat Palestina, dimana terusirnya warga Palestina dari kelahirannya. Dari segi pembagian tanahnya pun dinilai sangat tidak adil karena orang Yahudi mendapat bagian 54% tanah dam Palestina Muslim hanya mendapat 45% tanah. Ini adalah salah satu bentuk perampokan dan penjajahan yang dilegalkan, karena adanya dukungan dari negara-negara penjajah. Sedangkan wilayah al Quds (1% dari tanah Palestina) diputuskan berada dalam kontrol internasional.
Israel dan para pendukungnya merupakan negara-negara yang terkenal dengan propaganda dan pintar dalam memutar balikkan fakta. Mereka mengatakan bahwa penduduk Palestina tidak terusir tetapi pergi meninggalkannya dengan sukarela. Mungkin tidak ada satu orangpun yang mau meninggalkan tanah kelahirannya sendiri dan harta bendanya kecuali karena pemaksaan bukan ?
1234Wilayah Palestina terbagi menjadi dua bagian: pertama disebut wilayah Tepi Barat sungai Yordan yang luasnya 5878 kilometer persegi (21,77%) dari total luas tanah Palestina, dan kedua disebut wilayah Jalur Gaza yang luasnya 363 kilometer persegi (1,33%) dari total luas tanah Palestina. Sedianya negara Palestina akan didirikan di kedua wilayah ini menurut keputusan Liga Arab dan PBB. Namun pihak Yordania menggabungkan wilayah Tepi Barat ke dalam wilayahnya pada tahun 1950. Sementara Mesir menjadikan wilayah Jalur Gaza di bawah kuasa administratifnya secara langsung tanpa menggabungkan dengan wilayahnya. Kondisi ini terus berlangsung sampai pasukan Zionis Israel melakukan aksi pendudukan atas wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza pada Juni 1967. Pemukiman Yahudi terus menerus diperluas, melebihi tanah rampokan yang telah didapatnya. Mungkin terlalu ringan jika mengatakan hanya sebuah pemukiman. Karena sebenarnya mereka mendirikan rumah-rumah mewah dengan fasilitas super mewah dengan kebutuhan melimpah, baik air dan lain sebagainya. Padahal warga Palestina susah untuk mendapatkan air, listrik dan sumber energi lainnya. Dan yang paling menyedihkan, warga israel dipersenjatai dengan senjata api. Diamana dikalangan warga Palestina dilarang memiliki persenjataan dengan alasan supaya tidak membuat teror, padahal sebaliknya, warga israel yang dipersenjatai yang digunakan untuk meneror warga Palestina.
1234Hak hidup yang terampas, teror tiap hari, penghinaan, ancaman, membakar hasil pertanian dan lain sebagainya dirasakan oleh warga Palestina. Yang lebih memprihatinkan bahwa israel melarang adanya pendirian lembaga-lembaga maupun aktivis kemanusiaan untuk membela Palestina.
Israel merampas tanah-tanah Palestina dengan cara terprogram, mereka memecah wilayah-wilayah Palestina menjadi bagian-bagian kecil, sehingga warga Palestina terpecah-pecah, sehingga warga Palestina semakin menderita. Israel menguasai sumur-sumur dan pengairan, sehingga mereka membatasi penggunaannya. Disaat tiap tahun warga tumbuh berkembang, akan tetapi sumber penghidupan justru malah dipersempit. Tanah mereka semakin menyempit dan biaya pertanian yang semakin tinggi karena dibatasinya segala sumber yang menunjang pertanian. Sehingga memaksa warga Palestina harus bekerja menjadi pekerja rendahan di perusahaan-perusahaan Yahudi tanpa ada jaminan kesejahteraan apapun kecuali gaji.
1234Tak kalah menyedihkan karena dibidang pendidikan yang sangat dibatasi, dan tidak sedikit Zionis Israel sering menangkap para guru dan dosen yang dipandangnya membahayakan bagi mereka. Dibidang kesehatan pun serba dengan keterbatasan-keterbatasan, peralatan, tempat kesehatan maupun tenaga medis yang ada. Apalagi 3 tahun terakhir Zionis Israel menjadikan Jalur Gaza menjadi penjara terbesar abad ini, dengan menutup seluruh akses keluar dan akses bantuan dari luar.
1234Dulu, dan masih terus berlanjut hingga sekarang, terror adalah bagian mendasar dari pemikiran Zionis yang disandarkan kepada akar ideology. Kitab Taurat Yahudi yang telah mengalami perubahan dan juga Talmud memuji penggunaan kekuatan, kekerasan dan pemusnahan non Yahudi. Taurat yang telah mengalami perubahan telah menggambarkan bagaimana Bani Israel saat memasuki kota Jericho seraya membunuh semua penduduk yang ada di dalamnya baik laki-laki, wanita, anak-anak dan orang tua dengan tebasan pedang. Zionis Yahudi sekarang ini belajar dari contoh-contoh ini dan menganggapnya sebagai teladan yang patut ditiru. Di mana, menurut aqidah Yahudi yang telah mengalami perubahan, tidak ada nilainya kemanusiaan orang non Yahudi yang diciptakan untuk menjadi pelayan mereka.
1234Penderitaan tak berkesudahan terus menerus dialami mereka, saudara-saudara kita. Tak hanya kita sebagai kaum muslimin yang memperjuangkan mereka. Tak sedikit dari aktifis-aktifis HAM yang memperjuangkan mereka, walaupun mereka juga mengalami nasib yang sama. Penangkapan, penyiksaan bahkan tak sedikit yang harus meregang nyawa.
Dimana persatuan kaum Muslimin, para pemimpin kaum mu’minin. Dimana wahai para amirul Mu’minin dinegara-negara Muslim. Mereka banyak yang hanya berpangku tangan dan membiarkan itu semua. Hanya takut pada hegemoni barat dan mengharapkan policy dari mereka yang sebenarnya hanya semu belaka. Karena itu semua yang akan melanggengkan arogansi Zionis Israel untuk tetap menjajah Palestina yang sebenarnya menjajah kita semua.

1234Disini kita dituntut untuk menggalang persatuan dan solidaritas. Memberikan informasi yang utuh dan benar tentang saudara-saudara kita disana. Walau hanya kecil, karena ini yang akan mengawali sebuah pergerakan. Untuk bersatu, bersama.
1234Wahai saudaraku, beribu maaf kami sampaikan kepadamu, sampai saat ini kami belum bisa bersatu untuk membebaskanmu. Kami pun malu bahkan kepada para aktivis non Muslim yang terus-menerus gigih membantumu. Banyak yang mengatakan konflik Palestina-Israel susah untuk selesai. Itu hanyalah perkataan guna menyembunyikan hakikat masalah yang sebenarnya. Bahwa itu semua bukanlah konflik, akan tetapi penjajahan. Dan penjajahan hanya bisa berhenti jika dunia internasional komitmen dengan keyakinan mereka bahwa penjajahan dunia harus dihapuskan.

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri (QS. Al Maidah : 82)

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur’an, 48:26)






Team Redaksi
PENA Utama
Tema Buletin Tiap Tahun
Cover Edisi PENA
PENA Distro
Komunitas PENA-sahabat
PENA Dialog
Artikel-artikel
==Rachel Corrie
==Sejarah Palestina
==Sejarah Israel

Daftar Halaman……………

Tentang Kita   |   Biro dan Komunitas   |   Program MATA   |   Arsip Foto   |   Niaga MATA   |   Agenda dan Laporan   |   Buletin Pena   |   Data Personal   |   Kontak dan Saran